Kamis, 27 Februari 2014

Nasehat? Marah?

Waktu kecil kita merasa bahwa kita tiap tiap hari dimarahi oleh orang tua, dibentak dengan nada yang keras, di beri omongan berulang ulang dan sebagainya. Disana kita hampir tak menghiraukan apa yang diucapkan orang tua kita.semua itu masihlah orang tua kita, lalu bagaimana dengan orang lain??

Dalam waktu hidup kita, pastilah kita sering malahan banyak bertemu dengan orang lain, atau orang orang yang memarahi kita. ya akan? tetapi coba kita fikirkan sejenak, benarkah itu marahan? banyak yang mengatakan itu adalah nasehat, sehingga kita hanya menanggapinya angin lalu. entah apa yang merasuki kita hingga kita berfikiran demikian.

Nasehat atau marahan? sebagian besar orang masih menganggapnya sebagai marahan, atau malah nasehat yang sia sia. di sisi lain, kita tidak membahas dan memperebatkan nasehat atau marahan,. kita lihat dari tujuan mengapa seseorang melakukan hal itu kepada kita? mengapa mereka tega teganya tidak mengerti perasaan kita?